Informasi tentang BAKSO

( Diambil dari http://www.resepharian.com/resep-cara-membuat-kuah-bakso-sedap-lezat/,17-07-16,15:52 )

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia.Bakso umumnya dibuat dari campurandaging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan dagingkerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobakpedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual dipasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, ataucap cai.

Asal mula

( Diambil dari http://sebanyumanik.blogspot.co.id/2015/12/bakso-petis-kuliner-khas-pati-yang.html,17-07-16,16:04 )

Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari istilah 'bakso' berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari China tetapi berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bakso China biasanya terbuat dari babi atau makanan laut dan warnya agak kecokelatan serta bentuknya tidak bulat sekali. Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu abu dan bentuknya bulat sekali. Bakso China biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah melimpah.

Sejarah Bakso

Kata Bakso berasal dari kata BAK – SO, dalam bahasa hokkien berarti “ daging babi giling “ karena kebanyakan orang indonesia adalah muslim maka bakso lebih umum di buat dari bahan halal daging ayam, sapi ataupun ikan. Pada awal abad ke -17 akhir Dinasti Ming di Fuzhou, Hidup seorang pria bernama Meng Bo yang tinggal di sebuah desa kecil. Meng Bo sangat baik dan sangat berbakti kepada orang tuanya. Kebaikan dan bakti kepada ibunya sudah dikenal di kalangan tetangganya. Suatu hari, ibunya yang sudah mulai tua sudah tidak dapat makan daging lagi, karena giginya sudah mulai tidak bisa makan sesuatu yang agak keras. Ini sedikit mengecewakan karena dia suka sekali makan daging.

Meng Bo ingin membantu ibunya agar bisa mengonsumsi daging lezat lagi. Sepanjang malam duduk, memikirkan bagaimana mengolah daging yang bisa dimakan oleh ibunya. Hingga suatu hari, ia melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, timbul idenya. Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging dengan cara yang digunakan tetangganya dalam membuat kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Kemudian ia merebus adonan itu, tercium aroma daging yang lezat. Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya baksonya yang lezat, tapi juga mudah untuk dimakan. Meng Bo sangat senang melihat ibunya dapat makan daging lagi.

Cerita bakti Meng Bo cepat menyebar ke seluruh kota Fuzhou. Penduduk berdatangan terus menerus untuk belajar membuat bakso yang di buat Meng Bo. Dan resep terus menyebar dari keluarga ke keluarga lain, kota ke kota lain dan bahkan sekarang diindonesia. Mungkin bentuk dan rasa yang di buat Meng Bo dan kita makan sehari-hari pasti beda. Cuma sama-sama daging empuk yang di buat bulat2.  Diindonesia bakso sudah dikembangkan resepnya jadi beda2. Dari segi warna bakso, resep soup dan lain2 sudah berbeda dari dulu sampai sekarang.

Jenis-jenis Bakso

·         Bakso urat: bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar

·         Bakso bola tenis atau bakso telur: bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus

·         Bakso gepeng: bakso berbentuk pipih

·         Bakso ikan: bakso berbahan daging ikan

·         Bakso udang: bakso berbahan dari udang

·       Bakso Malang: hidangan bakso dari kota Malang, Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng. Pedagang bakso Malang yang terkenal adalahHenky Eko Sriyantono pemilik Bakso Malang Kota Cak Eko.

·      Bakso Karimunjawa atau lebih dikenal Bakso Ikan Ekor Kuning adalah bakso yang bahannya berasal dari Ikan Ekor Kuning.

·   Bakso Solo dan Bakso Wonogiri: hidangan bakso yang berasal dari Solo dan Wonogiri, bentuknya lebih kecil dari bakso Malang dan tidak selengkap bakso Malang. Tetapi bakso Solo dan Wonogiri memiliki rasa khas sapi yang kuat. Bakso Solo dan Wonogiri terdapat campuran irisan daging sapi atau tetelan. Pedagang bakso Wonogiri yang terkenal adalah Ki Ageng Widyanto Suryo pemilik Bakso Lapangan Senayan.

·         Bakso keju: bakso resep baru berisi keju

·    Bakso bakar: bakso yang diolesi bumbu khusus dan dibakar langsung (tanpa arang) dan disediakan bersama potongan ketupat dan kuah kaldu yang hangat dan bumbu kacang. Biasanya bumbu oles sebelum dibakar merupakan salah satu yang menentukan enak atau tidaknya bakso bakar.

Peluang Usaha Bakso dan Tantangan

( Diambil dari http://m.solopos.com/2012/12/11/pengusaha-bakso-semarang-gunakan-daging-impor-356532?mobile_switch=mobile,17-07-16,16:16 )

Bagi sebagian orang, menjadi pengusaha sukses merupakan idaman. Tak hanya soal penghasilan yang menjanjikan kesejahteraan, namun juga peluang untuk bisa berbagi dengan banyak orang. Selain itu, waktu kerja bisa sangat fleksibel. Memiliki usaha sendiri juga berarti memiliki potensi berkembang tanpa batas. Kunci untuk memulai usaha adalah keberanian. Berani memulai, berani menanggung resiko dan berani menghadapi ketidakpastian. Sementara untuk sukses kuncinya adalah komitmen untuk menyelesaikan dengan baik apa yang sudah dimulai tersebut. Intinya jangan pernah berhenti sampai berhasil. Ada banyak sekali bidang usaha yang bisa dipilih. Salah satunya usaha di bidang makanan yang terbilang cocok bagi pengusaha pemula. Cashflownya cepat, sehingga terjadi penjualan harian yang bisa menjaga semangat.

Salah satu usaha yang cukup baik untuk dikembangkan adalah bakso. Makanan ini bisa dikatakan sebagai ever lasting dish yang artinya bukan makanan musiman atau akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Meski banyak sekali kompetitor, namun dengan banyak inovasi dan kreatifitas, usaha bakso masih akan tetap bersinar. Masih terbuka lebar kesempatan untuk berhasil dan penjadi salah satu pengusaha bakso yang sukses. Sebagai orientasi jangka panjang, baiknya usaha dimulai dengan menyusun business plan sehingga arah dan tujuannya jelas. Visi jangka panjang bisa membantu seorang wirausahawan untuk tetap menjalankan usahanya meski menghadapi banyak rintangan. Untuk mencapai visi yang besar tersebut, mulai dari langkah awal. Meski di awal harus mengerjakan sendiri segala sesuatunya, dengan berjualan menggunakan gerobak atau membuka gerai, tak jadi masalah. Semua hal besar, dimulai dari hal kecil. Perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama. Sambil berjalan, rancang sistem yang memungkinkan perkembangan usaha sejalan dengan visi besar tadi. Berpikirlah besar. Usaha bakso tak hanya milik kaki lima saja. Kita juga bisa mendapatkan potensi penghasilan yang lebih besar dengan menjalankan usaha bakso ini dengan cara yang berbeda. Usaha bakso juga tak hanya terpaku dengan gerobak keliling, namun banyak cara yang bisa dicoba. Dengan mendesain kemasan yang lebih premium, harga jual bakso bisa ditingkatkan. Segmennyapun menjadi semakin luas.

Cara Membuat Bakso Agar Kenyal 

( Diambil dari http://www.justtryandtaste.com/2012/06/membuat-bakso-daging-ayam-yang-kenyal.html,17-07-16,16:20 )

Belakangan ini, banyak merebak isu pemakaian borax sebagai bahan pengenyal bakso yang berbahaya bagi kesehatan. Hal ini. menjadi kekhawatiran konsumen serta menjadi tantangan bagi produsen bakso untuk mengembalikan kembali kepercayaan konsumen. Untuk itu, perlu diketahui cara membuat baksodengan menggunakan bahan-bahan yang aman. Pengenyal bakso yang aman yaitu STPP atau Sodium Tripoly PoshPate. Bahan ini dapat mempertahankan kadar air dalam daging dan memperbaiki tekstur daging. Yang perlu diperhatikan, di pasaran terdapat dua jenis STPP. Yang pertama STPP technical grade dan yang kedua STPP foodgrade. STPP technical grade sendiri, sering digunakan sebagai bahan tambahan pembuatan detergen, sementara yang digunakan untuk bahan tambahan pembuatan bakso menggunakan STPP food grade. Meskipun dari segi harga STPP food grade lebih mahal dari STPP technical grade, namun STPP food grade aman untuk dikonsumsi.

 STPP food grade dapat eingkatkan kekenyalan bakso serta menstabilkan aroma dan warna daging. Disamping itu, STPP foodgrade ini menjaga kelembaban daging yang kemudian bisa menghambat tumbuhnya bakteri dalam daging sehingga dapat memperpanjang masa simpan bakso.

 Bahan tambahan lain untuk bakso yang lebih baik hasilnya adalah Phosmix MP. Phosmix MP sendiri, terbuat dari campuran STPP food grade, sodium hexa metaphosthat dan tetra kalium pyrophosphate. Bahan-bahan tersbut dapat diperoleh di toko bahan makanan.

 Untuk pembuatan bakso sapi, siapkan bahan – bahan berikut :

• Daging sapi segar 1000 gram
• Tepung tapioka 100-200 gram
• Es batu 200-300 gram
• Merica bubuk secukupnya
• Bawang putih bubuk secukupnya
• STPP food grade / Phosmix MP 2,5 gram

Cara Membuat Bakso sendiri cukup mudah. Berikut ini Cara Membuat Bakso :

( Diambil dari http://www.bengkelbakso.com/2012/02/bakso-biar-kres.html,17-07-16,16:23 )

Pertama, bersihkan daging dari lemak dan urat-uratnya lalu potong kecil-kecil.

Kedua, tambahkan bawang putih, sebagian es batu dan STPP food grade/Phosmix MP ke dalam daging yang telah dipotong-potong. Haluskan dengan blender atau mesin penghalus daging (Meat Grinder).

Ketiga, Masukan sisa es batu dan garam sambil dihaluskan kembali. Kemudian tambahkan tepung tapioca dan merica bubuk. Proses ini, bisa dibantu juga dengan mesin khusus untuk mencampur adonan daging agar lebih bagus hasinya yang disebut meat mixer.

Terakhir, cetak bakso menjadi bulat dengan ukuran yang diinginkan. Proses pencetakan ini bisa dengan cara manual menggunakan sendok atau tangan, bisa juga menggunakan mesin pencetak bakso yang tentu lebih higienis dan efisien.